Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, telah memutar otak untuk mencari taktik terbaik yang dapat digunakan untuk mengalahkan Vietnam dalam pertandingan Indonesia vs Vietnam. Catatan Shin Tae Yong menunjukkan bahwa Indonesia belum pernah berhasil mengalahkan Vietnam dalam beberapa pertemuan terakhir. Bahkan saat ini, Vietnam terlihat sebagai tim yang sempurna yang belum pernah kebobolan dalam pertandingan apapun.
Dilansir dari Batam, Sementara itu, Tim Indonesia masih mengalami kesulitan dalam hal “finishing” pertandingan, meskipun penguasaan bola Timnas Indonesia dianggap cukup baik. Namun, peluang besar tersebut selalu berakhir sia-sia karena Indonesia tidak dapat memanfaatkan kesempatan untuk mencetak gol. Kelemahan Indonesia sangat terlihat dalam pertandingan sebelumnya, seperti saat Indonesia bermain melawan Kamboja, di mana Indonesia memiliki banyak peluang.
Sayangnya, peluang tersebut tidak dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga Indonesia hanya mampu memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 dari Kamboja. Kemenangan tipis ini menyebabkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, harus memberikan motivasi kepada anak asuhnya untuk membuka peluang finishing yang lebih besar dan dapat mengalahkan Vietnam. Pertemuan ini akan menjadi kesempatan kemenangan Timnas Indonesia melawan Vietnam.
Namun, Shin Tae Yong dihadapkan pada rekor buruk melawan Vietnam, sementara performa anak asuhnya di Timnas Indonesia tidak memberikan sinyal positif untuk mengusir catatan negatif tersebut. Bersama Timnas Indonesia, Shin tidak hanya belum pernah menang melawan Vietnam, tetapi juga tidak pernah mencetak gol. Pertemuan pertama Timnas Indonesia di bawah arahan Shin dengan Vietnam adalah pada event olahraga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Uni Emirat Arab, di mana Indonesia kalah dengan skor 0-4.
Saat ini, penyelesaian akhir menjadi salah satu kelemahan Timnas Indonesia yang cukup mencolok. Kemampuan untuk mencetak gol menjadi kendala bagi skuad Garuda sendiri dalam tiga laga fase grup. Fachruddin Wahyudi Aryanto dan rekan-rekannya dapat menguasai bola lebih banyak dan menciptakan banyak peluang saat bermain melawan Kamboja, tetapi hanya dua gol yang tercipta.
Sementara itu, saat bermain melawan Thailand, Indonesia yang kalah dalam penguasaan bola bisa tampil lebih agresif dengan menciptakan lebih banyak peluang. Namun lagi-lagi, kegagalan dalam menyelesaikan peluang menjadi perhatian utama. Demikian pula saat bermain melawan Filipina. Ada kesempatan mencetak gol yang disia-siakan, sehingga Indonesia hanya mampu menang dengan skor 2-1.
Di sisi lain, Vietnam menunjukkan kemampuan organisasi pertahanan yang baik selama fase grup. Tidak kebobolan dalam empat pertandingan adalah catatan yang patut diperhatikan oleh Shin dan anak buahnya. Selain itu, Vietnam juga tidak pernah kebobolan dalam pertandingan Indonesia vs Vietnam di fase grup SEA Games 2021, di mana Indonesia kalah dengan skor 0-3. Jika Indonesia kembali gagal mencetak gol dan tidak meraih kemenangan, maka pertandingan melawan Vietnam bisa menjadi mimpi buruk lagi bagi Shin, Timnas Indonesia, dan para suporter.