Solusi aqiqah online saat pandemi covid 19.

Dampak pandemi Covid-19 memang cukup banyak dirasakan oleh berbagai elemen masyarakat, pengusaha dan sektor penting bisnis dan pemerintahan. Dengan pandemi Covid-19 diharapkan tidak adanya gangguan yang cukup besar dan diharapkan masyarakat tatap melakukan kegiatan sehari-hari namun tatap memperhatikan protokol kesehatan. Adanya pandemi Covid-19 bukanya menghentikan semua kegiatan, namun hanya saja melakukan kegiatannya dengan beberapa perubahan metode dan cara yang baru.

Dengan adanya perubahan pola melakukan sebuah hajat seperti kegiatan yang mengundang kerumunan. Makan kami hadir memberi solusi mengenai aqiqah secara online. dengan adanya aqiqah secara online. diharapkan warga masyarakat mempunyai hajat aqiqah, tatap bisa melakukan sunnah aqiqah.   melakukan sunnah aqiqah dengan sesuai syariat dan sesuai anjuran pemerintah.

Sekarang bagi masyarakat yang mau melakukan aqiqah tidak perlu kesulitan lagi. Seperti masa di awal pandemi. Mereka sekarang sudah bisa melakukan aqiqah dengan cara memesan aqiqah secara online. anda pasti bertanya bagaimana caranya aqiqah secara online?

Cara aqiqah secara online.

Ajat Sudrajat sebagai perwakilan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menuturkan bahwa dampak pandemi covid memang banyak dirasakan masyarakat. Terlebih peternak binaan mereka. Dan ia menemukan sebuah solusi, mengenai aqiqah online dengan menggandeng mumu apps.

 

Banyak dari para peternak kambing dan sapi dan para supplier hasil hewan ternak merasa agak berat. Karena apa, permintaan hewan ternak di pasaran sekarang sudah turun derastis. Nah dengan adanya program aqiqah secara online. maka mereka akan sedikit tertolong dan permintaan hewan ternak kembali naik.

Dalam penjelasannya. Menurunya permintaan kambing dan hewan ternak lainya disebabkan karena adanya efek pandemi. Yang akhirnya merubah pola dan cara mengkonsumsi suatu barang oleh masyarakat. Sebelum pandemi para usahawan kuliner yang berkaitan dengan daging, mereka stabil dan meningkat. Karena permintaan daging banyak, restoran dan kiliner2 pada jalan semua. Namun sekarang masyarakat lebih memilih makan dan memasak makanan dirumah dan mereka cenderung sedikit melibatkan diri dengan resto, warung makan catering dll. Masyarakat juga cenderung takut untuk keluar. Karena banyak himbauan untuk tetap dirumah.