White hat vs black hat SEO – White hat dan black hat menjadi dua teknik yang berbeda. Dari mendengar namanya saja sudah terdengar saling berlawanan atau bertentangan.
Bagi Anda yang penasaran dengan teknik whitehat dan blackhat SEO pada kesempatan kali ini akan dibahas apa itu whitehat dan blackhat SEO. Selain itu akan dibahas perbandingannya seperti apa.
Sebenarnya whitehat dan blackhat memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan ranking sebuah website agar lebih mudah terindeks oleh mesin pencarian sehingga traffic yang didapatkan oleh website tersebut naik.
Meski tujuan sama, whitehat vs blackhat SEO ini memiliki kelebihan dan juga kekurangan masing-masing.
Pengertian White hat & Black Hat SEO
Sebelum Anda mengetahui perbandingan antara Whitehat dan blackhat SEO, Ada baiknya jika Anda tahu pengertiannya terlebih dahulu. Seperti namanya Whitehat adalah teknik SEO yang benar dan juga tidak menyalahi aturan.
Banyak jasa SEO Jakarta, Semarang, Jogja, maupun kota besar lainnya menggunakan teknik optimasi satu ini. Mengapa harus whitehat? Alasannya adalah teknik ini paling aman.
Jika sampai menggunakan blackhat dan hal tersebut diketahui oleh mesin pencarian seperti Google. Hal tersebut akan membahayakan bagi bisnis klien yang menggunakan jasa SEO tersebut.
Dari segi optimasinya, teknik whitehat ini lebih memfokuskan pada kualitas konten, konten yang menarik, informatif dan juga bermanfaat. Optimasi ini juga digunakan untuk menempatkan kata kunci secukupnya.
Blackhat SEO merupakan kebalikan dari teknik Whitehat SEO. Sesuai dengan namanya blackhat pasti tidak baik, tidak benar, dan menyalahi aturan.
Teknik ini pun sangat tidak dianjurkan digunakan untuk mengoptimasi karena digunakan untuk mencurangi, mengakali, dan menipu mesin pencari sehingga blog atau website mereka tersebut bisa di halaman pencarian.
Teknik blackhat ini 100% melanggar aturan dan juga kebijakan yang sudah ditetapkan oleh mesin pencari. SEO dengan cara blackhat tidak berlangsung lama dan langsung mendapatkan sanksi dari mesin pencari.
Sanksi yang bisa dikenakan oleh blog yang melakukan blackhat adalah penurunan ranking dan yang paling fatal adalah blog kesayangan akan dihapus oleh pihak developer terutama yang platformnya adalah Blogger.
Mana yang Harus Dipilih?
Melihat perbandingan antara whitehat vs blackhat SEO tersebut tentunya Anda harus memilih whitehat untuk melakukan optimasi. Tentu Anda tidak ingin bukan Blog kesayangan Anda mendapatkan sanksi dari mesin pencarian Google bukan? Oleh sebab itu pilihlah whitehat SEO.
Contoh blackhat yang tidak boleh dilakukan adalah melakukan plagiat atau mengcopas karya dari orang lain sehingga konten yang disajikan adalah plagiat.
Untuk menghindari plagiat ini Anda bisa menggunakan jasa penulis konten namun yang mengerti SEO dimana konten tersebut akan diberikan kata kunci yang relevan dengan isi konten.
Selain itu teknik blackhat akan menerapkan kata kunci yang berlebihan yang justru akan dianggap spam oleh mesin pencarian.
Blackhat juga akan melakukan link farming. Yaitu membuat sebuah halaman yang isinya hanyalah sekumpulan link yang sangat banyak. Jumlah link minimal 100 dan mencapai ribuan, hal ini melanggar dengan ketentuan mesin pencarian tentang link building.
Pengulangan judul yang mana isi konten hanya isi judul yang dibolak-balik, diulang-ulang, untuk bisa mencari kata kunci baru agar bisa mencapai halaman utama pencarian.
Pilihlah Jasa SEO Terpercaya
Demikianlah penjelasan tentang whitehat dan juga blackhat SEO. Untuk bisa melakukan optimasi dengan whitehat SEO terbaik Anda bisa menggunakan jasa kami.
Kami dari Garda SEO menjadi penyedia jasa SEO terpercaya di Jogja dan sudah berpengalaman menangani berbagai macam klien dengan bidang bisnis yang berbeda.
Dengan menggunakan jasa kami Anda akan mendapatkan optimasi dengan menyesuaikan algoritme Google terbaru. Sehingga peluang untuk menduduki halaman utama pencarian terbuka dengan lebar.
Untuk bertanya tentang whitehat vs blackhat SEO dan bertanya tentang jasa kami lebih jauh, Anda bisa menghubungi kami di website Garda SEO.